SIMALUNGUN. Dirjen PAUDNI Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi,
Psikolog, menegaskan pendidik pertama anak adalah ibu sehingga peranan
ibu sangat menentukan berhasil tidaknya anak di masa depan. “Untuk
itu, jika memang ada Ibu yang berkomitmen memilih pekerjaan di luar
rumah, dan memilih orang lain untuk pendidikan anaknya hendaknya lebih
dulu mengutamakan kepentingan anak,” katanya pada Seminar Penyelenggara
PAUD di Parapat, Senin (26/08).
Caranya, tambah Dirjen yang didampingi Direktur Pembinaan PAUD Dr.
Erman Syamsudin dan Bunda PAUD Kabupaten Simalungun Ny. Erunita JR
Saragih, para ibu bisa menyakinkan lebih dulu kesiapan anak baik secara
fisik, sosial,maupun kecerdasan emosinya. “Jadi sebelum dititipkan
mereka sudah siap.
Jangan sampai anak lain siap sementara anak kita tidak. Jadi saya harap jadikanlah kita sebagai Ibu yang bisa menjadi kebanggaan anaknya,” kata Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Psikolog.
Jangan sampai anak lain siap sementara anak kita tidak. Jadi saya harap jadikanlah kita sebagai Ibu yang bisa menjadi kebanggaan anaknya,” kata Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Psikolog.
Selain itu, bagi ibu yang bekerja di luar rumah memiliki multiperan
sehingga bisa lebih baik tapi lebih dulu memastikan kalau ibu memiliki
keterampilan menyelesaikan masalah sehingga tidak berantakan.
Dirjen juga mengajak kepada para ibu yang bekerja di luar rumah harus
bisa menyelesaikan lebih dulu tugas-tugasnya di rumah. Jangan karena
gaji lebih besar dari suami, tugas itu diabaikan. “Kita tetap menyiapkan
segala keperluan suami karena harus ingat bahwa Indonesia itu adalah
patrealistik,” tambah Dirjen.
Hal lain yang diperhatikan ibu adalah pada usia anak 0-6 tahun,
jadikanlah anak sebagai raja sehingga kita harus mengikuti semua
keinginannya, jangan banyak melarang terhadap anak Balita, karena masa
usia itu adalah masa yang paling indah. Tapi begitu usia anak 7-14
tahun, para ibu mulai menerapkan aturan-aturan.
“Semua aturan harus dibuat mulai dari ganti baju dan cuci kaki kalau
mau tidur, cuci tangan sebelum makan, gosok gigi dan lain-lain. Karena
usia itu masa kritis sehingga anak harus patuh terhadap aturan yang
dibuat kalau tidak, kelak anak akan tidak punya aturan,
Sumber : http://www.paudni.kemdikbud.go.id/dirjen-paudni-ibu-pendidik-pertama-anak/
Sumber : http://www.paudni.kemdikbud.go.id/dirjen-paudni-ibu-pendidik-pertama-anak/
Post Comment